Loading...

Wisata Kabut dan Jalan Seribu Berlobang, Part 2 Episode 98 Milyar

Daftar Isi
Wisata Kabut dan Jalan Seribu Berlobang, Part 2 Episode 98 Milyar.

1sekolah.com - Tanjuang Gadang, Sumatera Barat - Warga di sekitar Jalan Lintas Payakumbuh-Lintau, Tepatnya Kuwindu, kembali memasang spanduk baru sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki. Salah seorang warga mengungkapkan kekecewaannya terhadap janji pemerintah yang belum ditepati hingga saat ini.

Kondisi jalan yang rusak parah dengan lubang-lubang berdiameter 1 hingga 20 cm menyebabkan genangan air saat hujan turun, sehingga jalan selalu digenangi air. Selain itu, ketika cuaca panas, jalan yang kering dan bertanah menyebabkan debu-debu berterbangan, yang berpotensi mengganggu kesehatan mata pengguna jalan.

Foto kondisi jalan Payakumbuh-Lintau Terkini

IMG IMG IMG IMG IMG
Sumber gambar: Grup WhatsApp Rang Mudo Lasahan. 23/08/2024

Kondisi jalan yang buruk ini juga sering dikeluhkan oleh para pelajar yang harus melewati rute ini setiap hari untuk pergi ke sekolah. Seorang pelajar bercerita bahwa saat musim hujan, bajunya sering terkena cipratan air dari genangan jalan akibat kendaraan yang melintas dari arah berlawanan. Ketika musim kemarau, baju putihnya bisa berubah menjadi kuning karena debu yang berterbangan di sepanjang jalan yang kering.

Pengendara roda empat juga mengeluhkan kondisi jalan yang tidak rata, memaksa mereka bergantian melintasi beberapa ruas jalan untuk menghindari kecelakaan.

Sebagai bentuk protes, warga memasang spanduk tepatnya di daerah Kuwindu, dekat simpang ke Labuah Gunuang. Ini adalah spanduk kedua yang dipasang di lokasi tersebut. Spanduk terbaru itu bertuliskan:

"Selamat datang di Wisata Kabut dan Jalan Seribu Berlubang, Part 2 Episode 98 Miliar.”

Spanduk tersebut ditujukan sebagai sindiran halus kepada pemerintah setempat yang dinilai telah memberi janji namun tidak menepatinya, seolah memberikan harapan namun tidak memprioritaskannya.

Akibat kekecewaan ini, warga merencanakan aksi turun ke jalan pada Jumat, 23 Agustus 2024, untuk menagih janji pemerintah agar segera diperbaiki. Aksi ini diharapkan dapat menarik perhatian media sehingga jalan yang rusak dapat kembali menjadi sorotan dan diperhatikan oleh pemerintah.

Demikian laporan mengenai kondisi Jalan Lintas Payakumbuh-Lintau. Ikuti perkembangan berita terbaru lainnya melalui saluran WhatsApp kami.

Harun Alfala
Harun Alfala Tanaman yang mekar hari ini tidak mungkin ditanam kemaren.

4 komentar

Comment Author Avatar
19 Agustus 2024 pukul 09.02 Hapus
Artikel dapat diperkuat dengan data spesifik mengenai durasi kerusakan jalan dan dampaknya terhadap ekonomi lokal.
Tambahkan kutipan dari pihak pemerintah terkait atau pejabat setempat untuk memberikan perspektif seimbang.
Gunakan subjudul atau poin-poin untuk memudahkan pembaca dalam menyerap informasi utama.
Comment Author Avatar
27 Agustus 2024 pukul 13.01 Hapus
oke bg, next artikel akan diusahakan, tq saran e 🙏🏻
Comment Author Avatar
ki
17 September 2024 pukul 09.57 Hapus
Wisata jalan seribu lubang, ngeri-ngeri sedap, itu jalan desa, jalan utama, apa jalan lintas provinsi gitu mas
Comment Author Avatar
17 September 2024 pukul 10.42 Hapus
negeri iya, provinsi iya, jalan utama iya juga mas

Konten promosi berikut ditampilkan oleh Adskeeper, 1sekolah.com tidak terkait atas konten yang ditampilkan. Silahkan baca kebijakan privasi iklan kami.